Saturday, January 12, 2013

CONTOH SISTEM PERUSAHAAN



Bismillah........, untuk memenuhi banyaknya permintaan via email, BBM atau SMS perihal contoh sistem perusahaan yang saya bangun, maka tanpa penjelasan panjang lebar saya berikan contoh sistem perusahaan tersebut yang berisi:

  • Peraturan Perusahaan
  • Kontrak Kerja Karyawan
  • Struktur Organisasi
  • Penempatan Karyawan
  • Promosi Karyawan
  • Job Description (Uraian Tugas) Karyawan
  • Panduan Operasional berdasarkan Proses Bisnis
  • Ketentuan Jam Kerja, Kehadiran, Ijin, Sakit dll
  • Ketentuan Bonus
Silahkan Download: 
Silahkan sistem tersebut sahabat semua kembangkan dan customize sesuai kebutuhan dan bidang bisnis masing-masing. Insya Allah dengan sistem perusahaan yang kita bangun, walau di awal-awal biasanya akan menemukan kendala untuk penyesuaian yang membutuhkan waktu, tenaga dan fikiran, asal kita konsisten memandu dan menjaga sistem dan aturan perusahaan yang kita bangun, maka seiring waktu bila sistem sudah berjalan, kita sebagai entrepreneurs dapat menyelamatkan asset yang paling berharga yang Allah berikan gratis kepada kita yaitu WAKTU, sehingga kita bisa lebih banyak beribadah, berkumpul dengan keluarga dan masyarakat bahkan merancang ekspansi atau bisnis baru.

Dengan sistem, perusahaan dapat berjalan walau tanpa kehadiran kita sekalipun atau peran kita berkurang yang digantikan dengan peraturan dan prosedur yang menjaga para karyawan bekerja sesuai dengan rencana dan keinginan kita, walau kehadiran kita masih sangat diperlukan terutama untuk menjaga visi, misi dan fungsi control sebagai alat penyelamat asset dan bisnis perusahaan kita.

semoga bermanfaat untuk sahabat semua membangun sebuah perusahaan professional yang terus tumbuh membesar memberikan kemanfaatan untuk masyarakat

Barokallah sukses.......

Salam Semangat, hormat saya


Budi Cahyadi
Support by:
Perlu Furniture Rumah, Apartemen, Kantor? www.dapurmodern.net, Juara Desain, Kualitas & Harganya



Kirimkan Pertanyaan/Konsultasi Anda melalui:
e-mail : budicahyadi.bucah@gmail.com
Whatsapp: +628122193914
BBM: Pin 7E619333


GUARANTEE FREE

Thursday, January 3, 2013

EXCELLENT ENTREPRENEURS BAG-5 SELESAI

Bismillah, sahabat semua kita lanjutkan bahasan mengenai Mental Patriot yang merupakan bagian dari materi Excellent Entrepreneurs Bag-5. Bila dalam tulisan sebelumnya telah saya sebutkan dua mental pejuang yang harus dimiliki seorang entrepreneurs yaitu FOCUS dan MILITAN, maka selanjutnya adalah:

MENTAL JUARA
Seorang juara tidaklah muncul tiba-tiba, tapi hasil dari proses panjang latihan yang melelahkan, jatuh bangun sebelum menjadi juara adalah bumbu penyedap yang akan menghiasi cerita sejarah saat menjadi juara. Sebelum menjadi juara, kekalahan demi kekalahan adalah proses yang biasa di alami. Allah Maha Pengatur senantiasa memutarkan roda kemenangan dan kekalahan dalam setiap drama kehidupan. 
Jangankan kita manusia biasa, para nabi sebut saja Nabi Muhammad SAW sebelum sukses menaklukan jazirah Arab, harus 13 tahun terlebih dahulu mengalami penderitaan yang luar biasa di Mekkah kota kelahirannya. Saat hijrah ke Madinah dan memimpin ummat Islam, Allah putarkan roda kemenangan dan kekalahan dalam peperangan. Bila dalam perang Badar walau pejuang Muslim hanya berjumlah 300 an orang tapi berhasil mengalahkan lebih dari 1.300 tentara musuh. Tapi saat perang Uhud dimana jumlah pejuang Muslim sudah bertambah banyak malah menderita kekalahan.

Dalam dunia usaha, Kerugian adalah adalah cambuk yang mendorong kita untuk mengevaluasi kesalahan lalu merancang strategi yang lebih efektif dan effisien sehingga kerugian berubah menjadi keuntungan.

Bagi seorang entrepreneurs, Kesulitan adalah Tantangan yang memacu kita untuk memutar otak dan memacu adrenalin, sehiingga memaksa kita mengeluarkan seluruh potensi diri yang dimiliki, istilah PUSH THE LIMIT harus sering kita biasakan bila ingin sukses menjadi entrepreneurs.

Seorang entrepreneurs haruslah memiliki pandangan bahwa Kompetitor adalah Mentor, jangan jadikan kompetitor sebagai objek yang harus di ikuti tapi jadikanlah mentor sebagai sarana belajar dan "booster" atau pendorong kita berkreasi lebih baik lagi. Saya katakan sekarang untuk para sahabat calon entrepreneurs "Kompetitor kita sudah merancang perjalanan ke bulan, ayo kita rancang perjalanan ke planet lain dengan transit ke Bulan". 

Seorang entrepreneurs harus memiliki inner self motivation yaitu kemampuan Memotivasi Diri Sendiri. Sebagai entrepreneurs kita akan sering dihadapkan dalam kondisi sendiri dalam menghadapi kesulitan, walau karyawan kita training dan berikan motivasi untuk memiliki kesamaan visi dan missi, tapi karyawan tetaplah karyawan yang kadang loyalitasnya terukur sebatas penghasilan yang didapatkan. Saat situasi kesendirian itulah mentalitas entrepreneurs sejati kita akan diuji apakah kita kuat menjaga perahu bisnis dalam menahan badai yang akan menerpa. 

Untuk di awal-awal usaha, kesulitan keuangan adalah hal lumrah yang akan kita alami karena cash flows usaha belumlah baik, sering omzet lebih kecil dari biaya operasional dan kita harus menguras dalam-dalam dompet dan simpanan kita sampai batas maksimal, belum lagi tuntutan kebutuhan rumah tangga tidak bisa dihindari, dapur harus tetap ngebul, anak-anak harus tetap sekolah, angsuran KPR rumah harus tetap diangsur, orang tua harus kita nafkahi, kadang anggota keluarga dan orang tua sakit tambah menguras dalam-dalam keuangan kita.

Saat kondisi keuangan seperti itu dunia serasa menyempit, nafas serasa pendek di batas kerongkongan dan kepala seperti mengkerut karena otak kita terus berputar dalam RPM tinggi. Bila kita mengalami kondisi seperti ini, tidak ada salahnya sahabat mencoba tips berikut berdasarkan pengalaman pribadi saya di awal membangun usaha, sebagai berikut:

  • Tenangkan diri dan fikiran, ingatlah asal diri kita dari mana, maka kita akan ingat sang pencipta, jagalah iman, ibadah dan doa kita senantiasa tune in denganNYA. Optimalkan shalat malam (Tahajud), shalat Dhuha, shaum sunnah, sedekah dan ibadah sunnah lainnya untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
  • Saat kondisi keuangan sulit biasanya godaan iman lebih dahsyat, tawaran bisnis kotor, uang haram sampai cara-cara maksiat dalam memperoleh uang dengan mudah berdatangan, sekuat tenaga jauhi dan hindari, difikirkanpun jangan, karena sekali saja kita tergoda kemasiatan, maka kehancuran masif akan kita alami dan lebih sulit merecoverynya.
  • Silaturahim dan minta doa ke orang tua dan mertua kita, minta maaf atas segala kesalahan kita kepada mereka, berikan mereka sedekah semaksimal yang kita mampu walau kita harus sering shaum sunnah karena uang kita berikan ke mereka. 
  • Optimalkan ikhtiar dalam mencari rizki Allah, saya sebar email surat penawaran produk furniture saya ke perusahaan-perusahaan dan kolega-kolega, saya telpon/sms/bbm teman-teman barangkali ada yang memerlukan furniture, saya update profile di facebook dan twitter dengan foto-foto terbaru produk furniture, dengan konsisten tanpa memikirkan hasil, terus saya lakukan tiap saat, karena saya yakin siapa menanam kebaikan Allah pasti akan berikan buahnya. 
  • Tahan dan sabarlah, karena pertolongan Allah biasanya datang last minute, seperti yang sering saya alami, contoh suatu Sabtu kebutuhan dana untuk pembayaran para pegawai tukang sekitar Rp. 11 jutaan, sedangkan sampai dengan hari Jumat uang kami tinggal Rp. 70 ribu, lalu saya dan istri silaturahim ke orang tua, minta maaf dan mohon doa kebaikan, lalu saya berikan Rp. 50 ribu ke orang tua sekedar untuk membeli makanan ala kadarnya dan sisanya untuk ongkos pulang. Apa yang terjadi membuat kami tersungkur menangis bersujud, tanpa menunggu lama, masih di rumah orang tua, dua calon customer menelpon merespon surat penawaran pekerjaan furniture yang telah saya email dengan pembayaran uang muka 50% sebelum pengerjaan, Allah menggerakan para customer tersebut untuk percaya dan mentransfer uang muka kepada saya, sehingga pada hari sabtu dana di rekening sudah menjadi lebih dari Rp.70 juta lebih dari cukup untuk membayar gaji pegawai, pembelian material bahkan untuk biaya hidup saya sekeluarga. Berbagai rentetan keajaiban serupa terlalu panjang bila saya ceritakan di sini, tapi yakinlah Allah tidak pernah tidur apalagi lupa atas doa yang kita panjatkan dan ikhtiar yang kita lakukan.
Bila Terpukul Cepatlah Bangun dan Kembali Bertarung
Bukan seorang Excellent Entrepreneurs bila kita terjatuh, ditipu, rugi bahkan bankrut trus frustasi meratapi nasib, tapi latihlah diri kita untuk cepat bangun dan bangkit lagi walau cobaan bertubi-tubi dengan enteng kita bangun dan kembali bertarung. 
Contohlah bola bekel yang sering di mainkan anak-anak perempuan yang bila kita lemparkan ke lantai akan membal ke atas dan semakin keras kita lemparkan ke lantai maka semakin tinggi lontaran balik ke atasnya. Maka semakin keras kita dijatuhkan maka kita akan memiliki potensi semakin tinggi menggapai kesuksesan.

Sebagai contoh + 6 bulan saya memulai perusahaan Design & Marketing Interior hampir seluruh karyawan yang saya rekrut menyatakan resign dari perusahaan karena menilai perusahaan yang baru berdiri ini tidak memiliki masa depan, karena omzet sangatlah kecil dan gaji masih saya subsidi dari bisnis clothing yang kebetulan di kontrak salah satu perusahaan fashion di Jakarta, para karyawan yang termakan provokasi tentunya ikut-ikutan resign menyisakan dua orang karyawan yang mungkin "terpaksa loyal" karena tidak ada pilihan pekerjaan lain selain bertahan dengan saya. Saya yakinkan sahabat karyawan saya yang bertahan bahwa Allah akan menolong kita karena kita sudah optimal dalam ikhtiar dan terus kita jaga. Maka saya pasang iklan di surat kabar untuk merekrut karyawan baru. 

Apa yang terjadi kemudian? Allah tunaikan janjinya siapa yang berusaha maka akan menuai hasilnya, perusahaan interior saya setelah rekrutment karyawan baru kebanjiran order dan alhamdulilah para karyawan baru tersebut sangat loyal dan  saat ini menjadi andalan team Design dan matketing kami. 
Maka sabahatku semua, yakinlah Allah maha tahu kapan kita layak dan pantas menuai hasil atas doa yang kita panjatkan dan ikhtiar yang kita lakukan

Jangan Pernah Gengsi Mengerjakan Pekerjaan Baik Apapun
Siapkan diri dan jangan kaget bila suatu saat bila kita jadi entrepreneurs harus mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang di anggap rendah oleh orang awam padahal menurut saya pekerjaan inilah "mata kuliah" paling hebat yang tidak di ajarkan di sekolah atau kampus karena kita sebagai entrepreneurs apalagi pemula harus memiliki multi skilled yang dipaksa harus siap dan bisa mengerjakan pekerjaan apapun dari bisnis yang kita bangun. Sebagai ilustrasi saya ceritakan pegalaman pribadi sebagai berikut:
Beberapa tahun yang lalu saya menyewa sebuah Ruko di Bandung yang akan saya jadikan showroom dan kantor pusat design dan marketing produk interior. Karena uang habis untuk menyewa, membuat show unit dan membeli peralatan kantor, maka selama + 6 bulan saya sebagai Owner dan CEO Sherish Interior merangkap jabatan menjadi:
  • Security yang menjaga keamanan kantor. 
  • Office Boy yang membuka tutup gerbang ruko dan membersihkan kantor. 
  • Mekanikal yang merangkai instaslasi kabel, menyeting komputer dan peralatan kantor untuk para karyawan saya nanti.
  • Konsultan Management yang menyusun SOP operasional perusahaan, 
  • HRD yang mengetes dan merekrut sendiri karyawan.
  • Manajer Investasi yang melobi bank dan para investor untuk mau memberikan modal pinjaman.
  • Designer Grafis yang nongkrong di tukang cetakan untuk membuat brosur.
  • Marketing dan sales yang menawarkan dan membagikan brosur produk dan jasa kepada para calon konsumen baik secara langsung maupun on line.
  • Designer Interior dadakan, dengan bekal skill menggambar pemandangan saat di SD-SMP ditambah katalog majalah mebelair, maka jadilah rancangan kitchen set yang memuaskan konsumen, heheheheh.... (Terima kasih dan mohon maaf yth. para konsumen Sherish Interior yang awal-awal dulu saya layani dengan kertas dan pinsil, insya Allah anda adalah pahlawan kami).
  • Tukang service dadakan saat ada produk pertama kita yang rusak, dengan sedikit belajar dari tukang, maka bismillah pekerjaan perbaikan sofa, engsel pintu lemari atau membersihkan kotoran mampet di saluran pembuangan air kotor kitchen set, dengan penuh perjuangan dan keringat alhamdulillah bisa selesai dan hasilnyapun tidak kalah oleh tukang professional hahahahaha....
Demikian yang dapat saya sharing, semoga tulisan sederhana ini dapat menjadi gambaran dan acuan bagi para calon entrepreneurs untuk menapaki jalan menuju kesuksesan sahabat masing-masing.

Barokallah sukses, salam semangat

To be continued Excellent Entrepreneurs Bag-6


Hormat Saya


Budi Cahyadi

Wednesday, January 2, 2013

EXCELLENT ENTREPRENEURS BAG-5

Bismillah..... kita lanjutkan materi Excellent Entrepreneurs Bagian ke-5, melanjutkan bahasan tentang Pondasi yang harus dimiliki seorang Excellent Entrepreneurs, yaitu Pondasi pertama adalah Keyakinan, Pondasi kedua adalah Kejujuran, maka pondasi ketiga  adalah:

MENTAL PATRIOT ( PEJUANG)
Dalam mengapai sukses, seorang Entrepreneurs harus mengalami step by step proses membuka dan membangun jalan suksesnya sendiri. Sukses seorang entrepreneurs tidak lah dicapai dengan cepat, mudah dan instant seperti pesulap, tapi melalui proses yang panjang dan melelahkan. Memang saat ini banyak sekali training dan pelatihan menjadi entrepreneurs yang menawarkan jalan dan waktu yang singkat untuk sukses, dan saya menghargai ikhtiar tersebut, tapi mental pejuang seorang entrepreneur akan terlaltih seiring dengan waktu, pengalaman, kesulitan, komplain, kritik,  hinaan, diragukan orang bahkan kerugian waktu dan materi. Mental Pejuang tidak dapat dibangun dalam waktu singkat dan tidak semua orang dapat langsung tegak berdiri kembali saat jatuh apalagi saat hartanya hilang karena kerugian atau tertipu.

Seorang entrepreneurs haruslah memiliki sifat-sifat dibawah ini yang wajib disiapkan dan dilatih karena akan kita temui dan alami di lapangan saat kita memutuskan berbisnis atau menjadi entrepreneurs. Saya berikan ilustrasi dengan cerita di bawah ini.

Dua orang anak desa sebutlah namanya Ahmad dan Agus bersemangat membuka usaha ternak ayam, kebetulan keduanya mendapat undangan pelatihan budi daya tenak ayam dari Dinas Peternakan setempat. Dengan modal lahan dan sedikit simpanan, mereka membangun kandang dan mulai beternak sesuai hasil pelatihan. Setelah + 2 bulan masuk masa panen, apa yang terjadi? lebih dari 70% ayam keduanya sebagian besar mati atau pertumbuhannya tidak sesuai harapan, kerugianpun mereka alami. 

Ahmad berfikir keras lalu datangi Dinas Peternakan dan peternak lain yang sudah sukses untuk mempelajari kenapa usaha pertamanya gagal, lalu dengan kesungguhan, dana hasil penjualan ayam hasil panen gagal pertama, Ahmad mulai menanam bibit ayam lagi, sedangkan Agus menjual kandang dan panen ayam gagal tersebut lalu mengganti usaha jadi beternak ikan Lele yang katanya lebih kuat dari ayam yang rentan kematian. Apa yang terjadi?

Panen kedua 40% ayam Ahmad mati atau pertumbuhannya tidak sesuai harapan, walau kerugian tidak sebesar tanam pertama, hasil panen pun hanya cukup untuk masa tanam baru dan pemeliharaan kandang. Tanpa putus asa ahmad datangi kembali Dinas Peternakan dan peternak lain yang sukses, Ahmad lakukan evaluasi secara detail kenapa kematian ayamnya masih tinggi dan bobot panen belum sesuai harapan. Dari hasil evaluasi tersebut Ahmad nekat menanam lagi ayam untuk ketiga kalinya. 

Lalu apa yang terjadi dengan panen Lele milik Agus?
Panen pertama Lele milik agus ternyata tidak sesuai harapan, lebih dari 60% Lele hilang atau pertumbuhan bobotnya lambat, Agus pun sedikit frustasi, tapi semangat usaha masih ada, maka hasil panen Lele pun ia rubah jadi kandang Bebek karena ia mendapat informasi kuliner Bebek di kota permintannya sangat tinggi dan harganya mahal, maka dengan sisa uang yang ada Agus mulai beternak Bebek.

Apa yang terjadi selanjutnya?
Panen ketiga Ayam milik Ahmad sukses dengan kematian hanya sebesar 5% dan pertumbuhan bobot yang maksimal, sehingga Ahmad mendapat keuntungan yang sangat besar bahkan seluruh kerugian sebelumnya dapat tertutupi dengan hasil panen tersebut, dengan penuh semangat Ahmad besarkan usahanya dengan menambah kandang lalu membuka link penjualan sehingga harga jual lebih baik daripada dibeli tengkulak, singkat cerita Ahmad mulai menapaki kesuksesan menjadi pengusaha Ayam dan mulai melebarkan bisnis dengan beternak bebek, Ikan dan budi daya sayuran sesuai minat Ahmad di bidang Agrobisnis.

Seperti sudah diperkirakan panen perdana Bebek milik Agus gagal total dan kerugianpun tidak bisa dihindari, maka Agus kapok menjadi pengusaha dan memilih menjual lahannya untuk dibelikan motor kemudian menarik ojek di kampungnya.

Sahabatku calon-calon entrepreneurs, berikut pelajaran yang dapat diambil dari cerita diatas:


FOCUS
Kita harus benar-benar focus dalam menjalankan bisnis yang kita bangun, jangan mudah menyerah dan mudah tergoda untuk merubah bidang usaha yang sudah sulit dan lelah kita  bangun, karena semakin sering kita merubah bidang bisnis, sama saja anda membuang modal, baik modal uang ataupun modal waktu yang sangat bernilai dan kita tidak belajar dari kegagalan. Sebagai entrepreneurs kita "dipaksa" harus menyukai bidang usaha kita dan "dipaksa belajar" karena kegagalan adalah sarana terbaik untuk belajar berbuat lebih baik lagi. 

Saya teringat + tahun 2008 saat masih bekerja di bank dan mempunyai "side job"  workshop mebelair yang dirintis sejak tahun 2003, kerugian dan kesulitan kita alami karena memang saya kurang focus mengelola "side job" tersebut. Istri saya menyarankan workshop di tutup saja supaya tidak mengganggu keuangan "dapur" dan waktu liburan bersama keluarga yang selalu tersedot untuk ngurus dan mensubsidi modal dan kerugian workshop mebelair "mainan" saya tersebut, bahkan cicilan ke bank untuk lahan dan bangunan workhsop benar-benar menyulitkan istri saya mengatur keuangan rumah tangga kami.  
Saya katakan  "Istriku sayang, apa kita mau bisnis yang sudah 4 tahun lebih kita bangun dengan kesulitan, kelelahan, rugi waktu dan  materi ini kita tutup, padahal setelah Allah berjanji "setelah kesulitan pasti ada kemudahan" dan setelah "kesulitan pasti datang kemudahan". 
Apakah kita mau kesulitan dan kerugian kita alami dan sebelum kemudahan dan kesuksesan datang bisnis mebelair ini kita tutup? Alhamdulillah kami bertahan dan Allah penuhi janjinya tahun 2010 selepas saya resign dari bank dan FOCUS berbisnis di bidang mebelair dan interior, Allah buka seluas-luasnya rizki dan kemudahan dari bisnis ini, pribahasa Arab yang populer saat ini "Man Jadda Wa Jadda" (siapa bersungguh-sungguh akan menuai sukses) benar-benar saya alami.

Banyak calon entrepreneurs berguguran di fase ini karena mudah menyerah atau tergoda bisnis lain, pada umumnya dikarenakan mental instan ingin cepat sukses, menghasilkan uang banyak, malas dan tidak ingin lelah, maka walau saat ini jutaan calon pengusaha bermunculan bahkan lulusan dari sekolah/training-training entrepreneurs yang top dan mahal, tapi hanya segelintir saja yang akan sukses karena berguguran oleh seleksi alamiah yang disebut dengan "UNFOCUS, KELELAHAN, KERUGIAN dan KETIDAKSABARAN", maka wajar dari 250 juta penduduk Indonesia baru sekitar 1% saja yang tercatat sebagai pengusaha. Ayo... sahabat mulai dari sekarang focuslah dan jangan mudah menyerah........


RAJIN & MILITAN
Kembali ke cerita Ahmad dan Agus diatas, Ahmad memaksa dirinya untuk rajin dan militan, tanpa lelah walau kegagalan terus menerpa tapi memaksa Ahmad mendatangi Dinas Peternakan, bukan meminta pertanggung jawaban atas kerugian, tapi meminta nasihat dan menimba ilmu, karena Ahmad sadar ia adalah pemula sebagai peternak ayam. Ahmad pun tidak sungkan belajar kepada peternak lain yang lebih dulu sukses, setiap pengalaman orang lain adalah ilmu yang tidak ternilai harganya, dengan tekun Ahmad amati dan dengarkan nasihat para pakar, lalu evaluasi kemudian riset untuk perencanaan tanam selanjutnya yang lebih baik.

Saya ceritakan pengalaman pribadi membangun bisnis Sherish Interior dan mebelair, tahun 2003 saat masih bekerja, tiap liburan saya sangat menikmati nongkrong di workshop mebel milik siapa saja, saya pelajari seluruh material, saya pelajari teknik-teknik pertukangan dan finishing, saya tanyakan suppplier bahan baku, hoby shoping saya habiskan di pusat perkulakan bahan bangunan dan mebelair di kota Bandung sampai istri saya senewen karena hoby shoping alamiah perempuan yaitu fashion tidak terpuaskan, tapi sekarang istri saya adalah Quality Control dan Purchasing paling hebat untuk urusan seleksi model-model peralatan dan aksesoris mebelair terbaru hahahaha.....

Hasilnya alhamdulillah walau sampai saat ini saya tidak bisa mendesign, membuat meja atau lemari, tapi saya faham bagaimana menggunakan gergaji, bor dan peralatan lainnya yang baik, sehingga saya bisa menjelaskan dengan panjang lebar proses produksi sebuah kitchen set mulai dari proses design, material yang digunakan sampai proses finishing dan pemasangan, yang sekarang saya ajarkan dan menjadi standard product knowledge bagi setiap calon karyawan Sherish Interior.

Selain belajar dan faham mengenai proses bisnis interior dan mebelair, saya bisa merekrut dan menggerakan Designer Interior, Marketing, Para Tukang Kayu, Tukang Finishing, Purchasing, Engenering, Akunting sampai membangun software untuk usaha ini sehingga operasional perusahaan berjalan untuk menggapai visi dan misi bisnis yang kita cita-citakan.

Sahabat!.... maksimalkan ikhtiar kita, tahanlah segala bentuk kesulitan dan kelelahan, berbahagialah saat menemukan jalan yang menanjak karena setelah jalan menanjak pasti akan menemukan puncak lalu akhirnya jalan menurun yang meringankan.

To be continued...........

Salam Semangat, semoga bermanfaat hormat saya


Budi Cahyadi

Entri Populer