Sunday, December 4, 2011

RAGU BERWIRAUSAHA

Kepada Yth.
Bapak Budi Cahyadi


Pertanyaan:
Pak Budi perkenalkan saya Eric Samuel, usia 30 tahun, sudah bekerluarga dengan satu anak. Profesi karyawan swasta sebagai Marketing Pabrik Textile 6 tahun. Singkat cerita dalam perjalanannya saya banyak membaca buku motivasi dan bisnis. Sehingga saya menyadari jika saya berada dalam zona nyaman atau bisa dibilang terjebak dizona nyaman.
Sebagai marketing saya banyak berhubungan dng pabrik textile lainnya, pengusaha textile besar di Bandung, Jakarta dll. Dalam obrolan iseng saya sering melontarkan keinginan saya membuka usaha jualan produk semisal: sprei, batik, daster, baju dll.
Mereka menyambut dengan positif, malah mendukung. Nanti bayarnya gampang, kalau sudah jalan saja. Kebetulan juga istri mempunyai toko yang tdk dipakai dikota Kudus Saya berpikir untuk membuka usaha tersebut.
Tapi jujur, saya ragu dan takut, urusan mudah kalau cuma buka dan di supply barang. Tapi saya membayangkan jika toko tersebut tidak jalan, tidak laku?? Bagaimana saya bayar hutang? masak barang saya retur? bagaimana dengan reputasi saya?
Memang banyak motivator bilang kalau banyak berpikir ya kagak jalan-jalan usahanya. Jangan takut dengan resiko, cuma saya cuma manusia biasa yg tidak bisa sembarangan dalam bekerja?? Mohon solusi dan saran dari Bapak, sebagai referensi saya melangkah, dan tips untuk bisa sukses berwirausaha. Terima kasih Sebelumnya.


Best Regard
Eric Samuel


Tanggapan:
Sahabat Samuel, tidak semua orang di limpahi kemudahan seperti anda dalam mengarungi kehidupan ini, bayangkan ada diberikan pekerjaan yang baik, nyaman dengan penghasilan yang mencukupi kebutuhan anda dan keluarga. Selain itu anda juga diberikan kesempatan berwirausaha dengan network yang anda miliki yang menawarkan kesempatan dan kemudahan demikan besar bila anda berwirausaha, maka nikmati dan syukurilah. Tapi saya memahami apa yang anda rasakan karena saya pernah dalam posisi anda. Dengan segala keterbatasan, inilah saran saya untuk anda.


Pertama, Tetapkan cita-cita (visi) anda dalam berkarier, apakah anda ingin tetap menjadi seorang profesional yang bekerja pada perusahaan yang bukan milik anda untuk menggapai posisi tertinggi misal menjadi CEO, atau memang visi anda adalah menjadi seorang Entrepreneurs yang memiliki usaha dan perusahaan sendiri. 


Kedua, Bila visi anda tetap menjadi seorang profesional, maka menghadaplah kepada CEO perusahaan tempat anda bekerja, lalu utarakan tentang zona nyaman yang anda rasakan, mungkin karena posisi sekarang sudah tidak menantang lagi buat anda. Bila perusahaan memahami potensi anda, tentunya dia akan memindahkan bahkan mempromosikan anda ke posisi baru yang menantang. Tapi bila perusahaan kurang memahami atau bahkan menyalahkan anda karena sudah diberikan kenyamanan, maka saatnya anda mencari perusahaan baru yang menawarkan tantangan yang lebih menarik dan sesuai dengan passion anda, kenapa? karena passion (hasrat) adalah hal terbesar yang menjaga seorang profesional memberikan 100% kompetensi yang dimilikinya.


Ketiga, Bila visi anda adalah menjadi seorang Entrepreneurs yang memiliki usaha sendiri, maka anda bisa melakukan tahapan yang penah saya lakukan saat masih menjadi karyawan seperti anda, sebagai berikut:

  1. Yakinlah bahwa anda akan sukses sebagai Entrepreneur, yakinlah bahwa sumber rizki lebih besar untuk seorang Entrepreneurs, silahkan anda baca banyak artikel saya dengan label Motivasi atau Manajemen Bisnis. Keyakinan ini sama dengan 50% kesuksesan anda berwirausaha 50% adalah tergantung ikhtiar/kerja keras anda dalam menjalankan usaha nanti.
  2. Susunlah business plan sederhana tentang bisnis yang akan anda jalankan, misalnya industri dan penjualan sprei, selimut, batik, dan pakaian seperti yang anda sebutkan diatas. Saya yakin dengan 6 tahun pengalaman kerja sebagai marketing dan sering mambaca artikel motivasi bisnis, menyusun business plan bukan suatu yang menyulitkan bukan?
  3. Berkomunikasi dan negosiasikan dengan para calon rekanan bisnis yang tadi anda sebutkan menawarkan banyak kemudahan dan siap mensupplai barang untuk usaha anda, identifikasi semua hal yang mungkin terjadi di kemudian hari berpotensi konflik, bila perlu buatlah perjanjian kemitraan tertulis yang saling menguntungkan dan saling menjaga kepentingan masing-masing. Ingat sesungguhnya modal network tidak ternilai harganya untuk seorang Entrepreneurs. 
  4. Implementasikan business plan sederhana diatas dengan mempersiapkan toko  yang berlokasi strategis milik anda. Sebagai seorang marketing saya yakin anda mempunyai standar yang baik mengenai tampilan dan display sebuah toko yang akan menarik konsumen, gunakan dana tabungan anda bila toko tersebut memerlukan renovasi termasuk peralatan toko dan display.
  5. Buat sistem/prosedur tertulis toko bila perlu belilah software yang sesuai dengan bisnis anda semisal Point Of Sales (POS) buatan Klinik Bisnis yang dapat mencatat semua transaksi yang akan terjadi di toko anda mulai dari arus barang dan uang, sehingga dengan tenang anda bisa memonitor toko anda walau anda tidak perlu datang setiap hari.
  6. Rekrut dan latih karyawan untuk menjalankan toko anda, lalu ambilah cuti panjang 1-2 minggu untuk awal pembukaan toko untuk mendampingi dan memberi contoh panduan kepada karyawan sehingga tercipta pola kerja yang rapih di toko anda dan karyawan terlatih menjalankan toko, melayani konsumen dan bertransaksi sesuai sistem/prosedur yang telah anda susun.
  7. Berkejasamalah dengan istri, untuk rutin memonitor toko anda, waktu terbaik monitoring adalah pagi dan sore hari.
  8. Buat prosedur karyawan menyetor uang hasil berjualan ke bank setiap hari, seting handphone di bank anda untuk menerima allert (pemberitahuan) setiap ada setoran sehingga anda dapat memonitor setiap saat.
  9. Selain istri, rutinkan anda monitoring toko, berikan motivasi bahkan bonus kepada karyawan setiap ada perkembangan positif omzet toko anda.
  10. Rajin-rajinlah mempromosikan usaha anda, selain promosi tradisional semisal marketing officers, penyebaran brosur, spanduk dan memasang iklan, manfaatkan keuatan promo via internet dan media social semisal FB, Twitter dan lainnya yang sangat efektif mengenalkan dan mengglobalkan bisnis anda.
  11. Gunakan waktu luang di kantor dan hari libur anda untuk membangun dan meriset produk, sehingga produk anda semakin berkembang sesuai trend dan keinginan market, karena inilah kekuatan sesungguhnya dari usaha anda.
  12. Jangan panik dan khawatir di awal-awal usaha anda akan merasakan kesulitan yang disebabkan masih belum banyaknya pelanggan, sehingga kadang anda harus nombok untuk bayar gaji dan bayar hutang ke supplier anda, ingat anda masih punya gaji bukan? jadi tetap tenang dan teruslah berpromosi, untuk gaji karyawan anda bisa gunakan tabungan anda, untuk supplier lobilah mereka untuk memberikan pembayaran tangguh yang meringankan anda, atau tukarlah produk-produk yang perputarannya lama dengan barang-barang baru yang perputarannya tinggi dan lebih diterima market.
  13. Saat usaha anda semakin berkembang dan besar maka energy dan focus anda mutlak diperlukan, maka itulah saat yang paling tepat anda mengajukan surat pengunduran diri dari perusahaan untuk menjadi Entrepreneurs sejati membangun masa depan yang lebih cerah dengan sejuta potensi dan kebebasan financial.
Semoga bermanfaat dan sukses...

Hormat Saya

Budi Cahyadi

Kirimkan Pertanyaan/Konsultasi Anda melalui:

e-mail : budicahyadi.bucah@gmail.com
Whatsapp: +628122193914
BBM: Pin 7E619333

Support by:
www.dapurmodern.net
www.sherish-it.com

GUARANTEE FREE

No comments:

Post a Comment

Entri Populer